Astaga, Nama Super Panjang Ini Benar-Benar Menyulitkan Orang Yang Membacanya

Aneh Unik — Selain di Amerika yang dinilai punya nama super panjang yaitu Danau Chargoggagoggmanchauggagoggchaubunagungamaugg, ternyata ada pula tempat lain di Selandia Baru yang tak kalah lebih panjang, yakni Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu. Silahkan untuk menghafal nama tersebut, kalau dalam hitungan satu menit bisa hafal itu artinya tingkat kejeniusan anda sangat tinggi.

Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu merupakan nama dari sebuah bukit setinggi 305 meter, yang berlokasi di dekat Porangahau, di selatan Waipukurau, Selandia Baru. Untuk memudahkan percakapan, nama bukit yang terdiri dari 85 huruf ini sering disingkat Taumata oleh penduduk setempat.

Jangan lewatkan untuk membaca Cerita Misteri Tentang Jin Tembesu Sosok Gaib Penopang Langit.
7 Bintang P0RNO Yang Kini Telah Pensiun.

Menurut Wises New Zealand Guide dan reportase New Zealand Herald, destinasi wisata ini memiliki nama terpanjang kedua di dunia. Apabila diterjemahkan Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, berarti "The summit where Tamatea, the man with the big knees, the climber of mountains, the land-swallower who travelled about, played his nose flute to his loved one". Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan, "Puncak di mana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang seorang pendaki gunung, petualang yang suka menjelajah, memainkan seruling hidungnya untuk seseorang yang dicintainya". 

Siapakah Tamatea? Tamatea-pokai-whenua adalah ayah dari Kahungunu, nenek moyang Ngati Kahungunu iwi. Sementara dalam tradisi iwi di Northland, Tamatea dikatakan telah menjelajahi pelabuhan Hokianga dan Kaipara. Legenda Pulau Selatan mengatakan bahwa Tamatea berlayar menyusuri Pantai Timur. Sayangnya, kanonya kandas di ujung selatan, dan kemudian berubah menjadi pegunungan Takitimu. Tamatea lantas kembali ke Pulau Utara, dan melakukan perjalanan melalui Sungai Whanganui. Simak juga 7 Lagu Yang Telah Membangunkan Orang Dari Kematiannya.