Kini, tepatnya pada 22/5/13 yang lalu, situs jejaring sosial Twitter mulai memperkenalkan sistem login kedua yang akan menyulitkan para hacker menyusup ke akun penggunanya.
Langkah kedua ini, yang sifatnya opsional bagi pemilik akun, mensyaratkan verifikasi data lewat SMS setelah login pertama dengan cara yang biasa. Sistem ini dikenal sebagai verifikasi 2 langkah (two-factor authentication).
Langkah ini diambil Twitter disebabkan menyusul pembajakan akun-akun milik media terkemuka di dunia seperti The Associated Press, The Financial Times dan website parody The Onion. Akun milik produsen mobil Jeep dan makanan cepat saji Burger King juga pernah diretas.
Twitter mulai banyak dikritik, akibat serangan-serangan itu. Bagaimana bisa sebuah perusahaan dengan modal ventura miliaran dolar dan pengguna aktif 200 juta di seluruh dunia tidak memakai sistem verifikasi 2 langkah?
Maka dari itu, dengan sistem ini pemilik akun mendapat SMS kode untuk login. Sebenarnya Microsoft, Apple, Facebook dan Google semua sudah menawarkan verifikasi 2 langkah.
Namun, Twitter berdalih baru bisa memperkenalkan sistem ini Rabu karena perusahaan butuh waktu memperbaharui arsitektur SMS miliknya.
Untuk bisa menggunakan fitur ini, pemilik akun perlu mengubah setingan akun dan mendaftarkan nomor ponselnya, agar Twitter bisa mengirim kode enam digit sekali pakai untuk melakukan login.
Nah, bagaimana dengan akun twitter kamu, apa sudah memakai verifikasi 2 langkah layaknya Facebook dan Google?